Pengantar Kimia Medisinal
Definisi
- Burger (1970)
Kimia Medisinal adalah ilmu pengetahuan yg merupakan cabang ilmu kimia & biologi yang digunakan untuk memahami mekanisme kerja obat. Sebagai dasar adalah dengan menetapkan hubungan struktur kimia dg aktivitas biologis obat, serta melibatkan perilaku biodinamik melalui sifat fisik & kereaktifan kimia senyawa obat.
- Taylor & Kennewell (1981)
Kimia Medisinal merupakan studi kimiawi senyawa atau obat yg memberikan efek menguntungkan dalam sistem kehidupan, & melibatkan studi hubungan struktur kimia senyawa dengan aktivitas biologis serta mekanisme cara kerja senyawa pada sistem biologi dalam usaha mendapatkan efek pengobatan yang maksimal & memperkecil efek samping yang merugika
- IUPAC (1974)
Kimia Medisinal merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi & interpretasi cara kerja senyawa biologis aktif obat pada tingkat molekul.
Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa atau obat dengan aktivitas bilogisnya.
Ruang Lingkup
- Isolasi & identifikasi senyawa yg secara empirik telah digunakan untuk pengobatan.
- Sintesis struktur analog.
- Sintesis struktur induk baru.
- Mencari hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat.
- Mengembangkan rancangan obat.
- Mengembangkan hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat melalui sifat kimia fisika dan bantuan statistik
Obat Berdasarkan Sumbernya
- Alamiah
Obat yang terdapat di alam, yaitu pada tanaman (kuinin, atropin), pada hewan (minyak ikan, hormon), mineral (S, KBr)
- Semisintetik
Obat sintesis yang bahan dasarnya dari alam. Contohnya: morfin -> kodein
- Sintetik murni
Obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah disintesis akan didapat senyawa berkhasiat. Contoh: analgetik-antipiretik, antihistamin, diuretik
Daftar Obat Esensial (WHO, 1985)
- Sintesis kimia (48,9 %)
- Semisintetik ( 9,5 %)
- Mikroorganisme ( 6,4 %)
- Vaksin ( 4,3 %)
- Sera ( 2,0 %)
- Mineral ( 9,1 %)
- Tumbuh-tumbuhan ( 11,1 %)
- Hewan ( 8,7 % )
Gugus Fungsional - Aktivitas Biologis
- Struktur kimia obat dapat menjelaskan sifat-sifat obat dan aktivitas biologisnya.
- Untuk mencari hubungan dapat mengaitkan antara struktur dan aktivitas.
- Macam-macam senyawa:
- Gugs fungsional sama, aktivitas biologis sama
contoh: der. Fenol (fenol, kresol, eugenol, timol), der. Sulfonamid (sulfanilamid, sulfasetamid, sulfaguanidin)
- Gugus fungsional berbeda, aktivitas biologis sama
contoh: anestetik sistemik (eter, sikloporpan, halotan), diuretik (klormerodin, asetozalamid, hidroklortiazid
Gugus dan Aktivitas Sama
Pengembangan Obat Baru
- Percobaan Kimia Pertama
- Penapisan farmakologi
- Uji toksisitas akut
- Studi percobaan farmakologi yg lebih luas Uji toksisitas kronik & uji klinik
Rancangan Obat
- Proses elaborasi sistematik
- Mengembangkan obat yg sudah ada
- Obat efek optimal & efek samping minimal
- Manipulasi molekul
Pencarian Senyawa Aktif
- Pencarian Senyawa Penuntun
- Modifikasi Molekul
- HKSA
- Analisa Statistik
Senyawa Penuntun (Dead Compound, Parent compound)
- Efek lebih poten
- ESO minimal
- Spektrum lebih spesifik
- Spektrum lebih luas
- Aktivitas baru
- Profil farmakokinetik lebih baik.
- Seri senyawa homolog (perpanjangan rantai)
- Modifikasi substituen
- Penyederhanaan struktur
- Pemisahan senyawa isomer
Rancangan Obat
- Mekanisme kerja & sisi kerja obat pada tingkat molekul & elektrik.
- Hubungan kuantitatif & kualitatif struktur obat dengan aktifitas biologisnya.
- Reseptor obat & topografi tiga dimensi.
- Model interaksi obat reseptor
- Efek farmakologis dari gugus spesifik
- Hubungan parameter sifat kimia fisika dengan aktivitas biologisnya.
- Mekanisme reaksi kimia dan biokimia
- Biosintesis metabolit & konstituen lain dalam organisme hidup.
- Perbedaan sitologis & biokimia manusia & parasit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar